Cari Blog Ini

PARADE PUISI ISLAMI

GENERASI RABBANI
Getar persahabatan ini menggelora
Bagaikan lahar khan menyuburkan amal
Walau asal kita beda
Walau ilmu kita beragam
Tak halangi langkah
Tuk bersatu dalam dakwah
Binar-binar cerah mentari pagi
Terangi sudut-sudut jiwa
Harap akan generasi baru
Yang dicintai Allah
Dan Allah mencintainya
Lewat tangan-tangan dingin bercahaya
Tempa generasi rabbani
Duduk melingkar
Berdiskusi bersama
Berdzikir bersama
Berda'wah dan berjuang bersama
Menapaki jalan-jalan ke Firdaus
Bergandengan meniti shirotol mustaqim
Dengan keringat, darah dan air mata
Bercucuran diatas do'a para sahabat
Dan handai taulan
Mari bergabung
Dengan jama'ah Rabbani
" sesungguyhnya Allah telah
membeli orang-orang mukmin
harta dan jiwa-jiwanya dengan syurga"
Juli 2004
GETARAN IMAN
Sungguh tiada kutemui
Hati yang masih bergetar
Di padang gersang ini
Kecuali oleh pesona kecantikan dunia
Dimana getar itu………?
Dimana keberanian itu…….?
Dimana kepedulian itu……?
Dimana……, dimana……?
Kau simpan harta kekayaan-Mu?
Mana singa-singa yang kan kalahkan
arogansi barat
Mana otak… otak yang kan lahirkan
pengetahuan baru
Mana kearifan yang kan padamkan
kerusuhan dan terorisme
Malang, Januari 2002
RAJA CINTA
Dimana kutemui raja yang berhati cinta
Hingga rakyat bersorak-sorai gembira
Mengapa raja selalu buta dan tuli
Atas penderitaan rakyatnya yang nestapa
Adakah mantra buat sang raja
Agar kusihir dia dengan kebijaksanaan
Hingga dalam hatinya tumbuh cinta
Yang menyebarkan wewangian ke pelosok
negeri
jadilah rakyat penuh kedamaian
Karena makanan jiwanya barang berharga
Bukan dendam dan dengki murahan
Jadilah senyum dan kearifan pisau keadilan
Malang,2001

Dakwah Muslimah

PARADE PUISI ISLAMI

KEMEWAHAN DIATAS PENDERITAAN

Naga-naga perusahaan asing
Melalap warung-warung kopi di tepian jalan
Menghancurkan perusahaan- perusahan gurem
Yang tiada kuat bersaing dengan keganasan
kapitalisme
Mengapa memasukinya sayang ?
Itu, restauran-restauran mewah
Penyumbang dolar bagi negrinya sendiri
Penyumbang emas bagi kaumnya sendiri
Tiada malu kiranya dikau !
Memesan makanan dari dunia kesengsaraan
Sa’at beribu –ribu jiwa tak dapat makanan
Sa’at beratus-ratus anak
makan diatas got-got mampet
Tiada malu kiranya dikau
Memesan mobil mewah diatas dunia bencana
Sa’at anak-anak berlarian 
berjualan koran di-jalan raya
Bermain dengan bahaya dan bencana
Tiada malu kiranya dikau
Membangun istana-istana mewah
Sa’at anak-anak berteduh di bawah atap-atap kardus
Menggigil kedinginan dan menggeliat kepanasan
                                                                                                       Malang, Januari 2002

GETAR PERSAHABATAN

Getar persahabatan ini, melambai-lambai
Seolah-seolah sutra
Yang khan merajut ukhuwah
Getar persahabatan ini, mendayu-dayu
Seolah-olah melodi dari dunia ghaib
Getar persahabatan ini
Bagai cahaya
Bertaburan kesegenap penjuru
Getar persahabatan ini
Bagai melati suci
Menyebar harum kesegenap penjuru
Getar persahabatan ini
Bagai air mawar
Menyiram cinta di kalangan singa-singa
Getar persahabatan ini
Menderu-deru
Seolah-olah badai,
Yang khan menggulung kedzaliman
Getar persahabatan ini
Mabuk kepayang
Bagai pasukan hilang kendali
Getar persahabatan ini
merah menyala
seolah-olah khan menumbangkan
singgasana arogan
                                                            intannurani, malangSeptember 2004


PURNAMA

Tanpa persahabatanmu
Segala menjadi muram
Taman mawarpun tak semerbak lagi
Harum melatipun tak tercium
Keindahan anggrek tak tampak pula
Cakrawala jadi temaram
Senja di bibir pantaipun terasa senyap
Gunung mengejek mencibir
Rumah kekasih tanpa kekasih
Hampa, senyap dan sepi
Perahu kehidupan guncang
Kesedihan gulung menggulung
Keindahan lenyap, pudar
Tiba-tiba purnama datang
Tawarkan persahabatan
Bintang-bintang saling kerlip gembira
Pamerkan keindahan bersama purnama
                                    intannurani, malang, Juni 2004


RINDU RASUL

Aku iri lihat persahabatan burung
Bernyayi dan bertasbih bersama
Tiada hari tanpa kicau ilahi
Bersama melodi Ilahi
Akankah kita bertemu di taman syurga
Beterbangan di antara pepohonan syurga
Dengan manis merdu kicaumu
Sampaikan salam rinduku ke Al Musthofa
Sang rupawan dari gua Hiro
Terselip surat persahabatan
Tuk mengingat jejak-jejak langkahnya
Halus, lembut dan amanah
Sanjungan seluruh masyarakat dunia
intannurani,malang,Juni 2004

KARYA-KARYA





BUKU-BUKU YANG TELAH TERBIT




PENGAJARAN TERPADU AL QUR'AN & BAHASA ARAB AL QUR'AN BESERTA 3 KEPING CD
 

NASEHAT NASEHAT




Rasulullah berpesan kepada sahabat ABU DZAR alghiffari:
WAHAI abu dzar," Perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam,
perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang, ikhlaskanlah amalmu,
karena pengintaimu itu sangat jeli.
Rasulullah bersabda :"Sesungguhnya aku takut atas umatku tiga perkara, yaitu keterpelesetan orang yang berilmu, hawanafsu yang diikuti dan ketetapan hukum orang yang tidak adil.( meriwayatkannya tirmidzi )

Rasullah bersabda :"Orang yang perkasa itu adalah yang mampu menundukkan nafsunya dan berbuat untuk sesuatu setelah kematiannya, sedangkan orang yang lemah itu ialah yang mengikuti nafsu yang membisikinya dan memduga duga terhadap Allah berbagai dugaan ".( riwayat tirmidzi )

Rasulullah bersabda :"MUJAHID ITU IALAH YANG BERJIHAD MELAWAN NAFSUNYA KARENA ALLAH , DAN ORANG YANG LEMAH ITU IALAH YANG MENGIKUTI NAFSU YANG MEMBISIKINYA DAN MENDUGA DUGA TERHADAP aLLAH ". ( KITAB AL MUS RIWAYAT fUDHOLAH BIN UBAY )


Rasulullah bersabda, Allah SWT berfirman :" Aku Allah menyiapkan bagi hamba hambaku yang sholeh apa apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, apa apa yang tidak pernah didengar oleh telinga dan apa apa yang tidak pernah terdetak dalam hati manusia........( Riwayat bukhari muslim dan Tirmidzi )


Rasulullah bersabda :" SEbagian dari kebaikan keislaman seseorang adalah bahwa ia menjauhi segala sesuatu
yang tidak berarti ( Hr. Malik bin anas, Tirmidzi dan ibnu Majah )